Logo ABC

Politikus Ini Selalu Golput, namun Terus-menerus Terpilih

Politisi Ben Buckley berpendapat kewajiban untuk memilih dalam Pemilu di Australia bertentangan dengan konstitusi dan merupakan pemaksaaan. Namun dia sendiri terpilih, melalui pemilu lokal, sebagai councillor pada Pemkot East Gippsland.
Politisi Ben Buckley berpendapat kewajiban untuk memilih dalam Pemilu di Australia bertentangan dengan konstitusi dan merupakan pemaksaaan. Namun dia sendiri terpilih, melalui pemilu lokal, sebagai councillor pada Pemkot East Gippsland.
Sumber :
  • abc

"Mereka bisa beralasan hal itu tak sepenuhnya benar. Yang harus Anda lakukan hanyalah mendaftarkan diri (sebagai pemilih). Tapi Anda dipaksa untuk mengekspresikan pendapat. Itu tindak kejahatan," tambahnya.

Alih-alih memberikan suara dalam pemilu, Ben lebih memilih membayar denda. Meski tak selalu. Misalnya pada Pemilu Australia 2016, dia menolak memilih sehingga berakhir di pengadilan.

Pasalnya, menurut UU di Australia, setiap warga negara yang memenuhi syarat, diwajibkan memilih dalam pemilu. Jika ingkar, maka akan dijatuhi denda uang.

Itulah yang dialami Ben, karena dia tidak mampu menunjukkan alasan yang sah mengapa tak memberikan suaranya. Dendanya 100 dolar, ditambah 79 dolar biaya perkara. Ben menolak melunasinya.

Surat peringatan denda itu hanya dia tempel ke dinding dapurnya. Dia, katanya, menunggu petugas KPU mengambil tindakan - hal yang sampai kini belum terjadi.

Sikapnya ini sebenarnya membuat Ben kesulitan meminta masyarakat untuk memilihnya dalam pemilu. Toh dia bahkan tak akan memilih dirinya sendiri.

Sejumlah warga setempat mengaku sudah "muak" memilih Ben Buckley.

Salah satu di antaranya menyatakan, "Ben cocok untuk daerah ini. Tapi mengapa saya harus memilihnya jika dia sendiri tak akan memilih dirinya?"