Logo BBC

Algojo Kelelahan, Pria Malawi Lolos dari Eksekusi Mati

- BBC
- BBC
Sumber :
  • bbc

Seorang tahanan yang telah divonis mati di pengadilan Malawi, Byson Kaula, nyaris mati di tiang gantungan sebanyak tiga kali. Tapi, pada setiap proses eksekusi, algojo berhenti bekerja sebelum menggantung semua tahanan. Dia pun selamat... sampai negara itu menghentikan hukuman mati secara keseluruhan.

Byson Kaula dinyatakan bersalah atas sebuah kasus pembunuhan di tahun 1992. Pada masa itu, pembunuhan diganjar dengan hukuman mati.

Dibesarkan di sebuah desa kecil di Malawi selatan, Byson menghasilkan cukup uang dengan bekerja di industri gas di Johannesburg, Afrika Selatan, untuk pulang dan membeli tanah. Dia mempekerjakan lima orang dan menanam buah, gandum, jagung, dan singkong.

"Saat itulah masa sedih saya mulai," katanya.

Beberapa tetangganya menyerang salah satu karyawannya, kata Byson, menyebabkannya terluka parah. Karyawan itu tidak bisa berjalan tanpa bantuan. Saat itu Byson membantunya ke toilet, namun keduanya terjatuh karena jalan yang licin setelah hujan. Pria itu meninggal di rumah sakit, dan Byson - yang saat itu berusia 40-an - didakwa melakukan pembunuhan.

Di pengadilan, tetangga-tetangga Byson bersaksi memberatkan karena mereka iri dengannya, kata Byson.

Ibunya, Lucy, yang duduk di sisi belakang ruang sidang, tidak bisa mendengar jelas hukuman yang dijatuhkan hakim. Ketika dia diberitahu bahwa anaknya dijatuhi hukuman mati, "air mata saya mengalir dari mata ke dada," katanya.


Ibu Byson, Lucy, mengatakan "air matanya mengalir sampai ke dada" saat mengetahui anaknya dijatuhi hukuman mati. - BBC

Kejadian ini terjadi menjelang akhir pemerintahan totaliter Hastings Banda, yang telah menguasai negara itu sejak 1964. Byson dengan jelas mengingat kengerian menunggu gilirannya dihabisi oleh apa yang dia sebut sebagai "mesin pembunuh".