Logo BBC

Keracunan Miras Oplosan, 130 Orang Tewas di India

Sejumlah jasad korban keracunan miras oplosan di distrik Golaghat, Assam, India. - BIJU BORO/AFP/Getty Images
Sejumlah jasad korban keracunan miras oplosan di distrik Golaghat, Assam, India. - BIJU BORO/AFP/Getty Images
Sumber :
  • bbc

Salah satu pekerja perkebunan yang tengah dirawat di RS Golaghat mengatakan kepada BBC bahwa ia sedang berada di perkebunan teh pada hari Kamis saat ia membeli miras tersebut.

"Saya membeli setengah liter anggur dan saya meminumnya sebelum makan," ungkapnya. "Awalnya, semua baik-baik saja, tetapi setelah beberapa lama, kepala saya rasanya sakit. Sakit kepala itu semakin parah hingga saya tidak bisa makan atau pun tidur."

Ia tak bisa tidur hingga keesokan paginya, ketika ia mulai merasakan nyeri di dada. Istrinya lantas membawanya ke rumah sakit perkebunan teh dan dari sana ia dirujuk ke rumah sakit distrik.

Kematian akibat minuman beralkohol ilegal, yang harganya jauh lebih murah dibandingkan miras bermerek, adalah hal yang kerap terjadi di daerah terpencil di India.

Produsen miras oplosan biasanya menambahkan metanol jenis alkohol yang sangat beracun yang kadang digunakan sebagai zat anti-beku ke dalam campuran miras untuk `memperkeras` minuman tersebut.

Padahal, bila tercerna sedikit saja oleh tubuh, metanol dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati, hingga kematian.

Polisi mengatakan bahwa dua pejabat departemen bea cukai dijatuhi hukuman karena dianggap gagal mencegah penjualan miras oplosan.