Penjara Australia Tes Omega-3 untuk Redam Perilaku Agresif Napi
Jumat, 22 Februari 2019 - 09:59 WIB
Sumber :
- abc
Dia menjelaskan bahwa dari studi percontohan sebelumnya, peneliti mengidentifikasi adanya kaitan antara jumlah Omega-3 dalam darah seseorang dengan gejala-gejala agresif dan ADHD.
Ujicoba ini juga akan dikembangkan ke penjara lainnya di berbagai kota di Australia hingga tahun depan.
Prof. Meyer menjelaskan sekitar 600 napi yang akan ambil bagian dalam penelitian.
Dalam prosesnya, para sampel akan diberikan asupan Omega-3 a atau plasebo secara acak dan dipantau selama 16 minggu.
"Kami juga mengukur kekuatan otot, karena Omega-3 sebenarnya meningkatkan kekuatan otot," jelas Prof. Meyer.
Dia menambahkan, kandungan Omega-3 dalam darah para napi akan diukur juga karena jika kadarnya sudah tinggi, mereka tak akan mendapatkan manfaat dari ujicoba ini.