Toko-toko Pakaian di Australia Satu per Satu Bangkrut
Kamis, 21 Februari 2019 - 13:20 WIB
Sumber :
- abc
"Kita misalnya mulai menjual pakaian musim dingin di bulan Maret, dan kita tahu bulan Maret itu belum dingin, sehingga orang tidak mencari jaket tebal di bulan Maret."
"Karenanya kemudian di bulan April, kita mulai menjual barang-barang itu dengan harga diskon." kata Pippa Kulmar.
Sementara jaringan toko internasional bergerak lebih cepat, mereka menawarkan produk baru setiap beberapa minggu, bukannya setiap beberapa bulan.
"Ketika ada pernikahan keluarga kerajaan Inggris di Westminster, kita bisa membeli baju yang mrip di Zara dalam waktu dua minggu, itu yang membuat kita jadi menarik." kata Barry Urquhart, Direktur Eksekutif perusahaan konsultasi Marketing Focus.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini