Wanita Inggris Penampar Petugas Imigrasi Klaim Dipukul di Penjara Bali

Ruang penjara yang dikeluhkan warga Inggris yang tampar petugas imigrasi
Sumber :
  • Auj-e Taqaddas/Twitter

VIVA – Warga Inggris, Auj-e Taqaddas, ahli radiologi yang dijatuhi hukuman penjara di Bali mengaku mendapatkan perlakuan tak pantas bahkan mengklaim adanya penyiksaan yang dia dapatkan selama ditahan dan menjalani hukuman yang vonisnya baru dijatuhkan pekan lalu.

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Auj-e Taqaddas malah menyama-nyamakan dirinya dengan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi yang tewas di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Perempuan yang menampar petugas imigrasi ini karena dirinya justru overstay tersebut lantas mengunggah foto-foto bagian tubuhnya yang terlihat memar melalui akun media sosial Twitter.

Dikutip dari laman Mirror, perempuan yang bekerja sebagai peneliti bidang medis itu juga mengeluhkan buruknya fasilitas di penjara termasuk kloset toilet yang tanpa flush dan lantai tahanan yang kotor dengan sampah kertas berserakan.

Momen Lucu Presiden Prabowo dan Wakil PM Inggris saat Bahas 'Kucing'

Fasilitas di penjara yang terletak di Uluwatu, Bali, itu disebutnya tak pernah bersih. Dia juga mengklaim mengalami penyiksaan dua kali.

"Saya disakiti oleh petugas dan anak buahnya pada 7 Februari 2019," cuit Taqaddas melalui akun Twitter @aujtaqaddas1 disertai foto-foto di tangan kakinya terlihat ruam dan lebam.

Presiden Prabowo dan PM Inggris Kompak Suarakan Perdamaian di Gaza

"Di tahanan di Jimbaran ada 10 orang petugas imigrasi korup yang menyiksa saya. Dasar orang-orang bodoh dan idiot berseragam," cuitnya lagi.
 

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Pengadilan Domestik Akan Tentukan Sikap Inggris atas Perintah ICC untuk Tangkap Netanyahu

Pertanyaan terkait pelaksanaan surat perintah penangkapan internasional untuk Benjamin Netanyahu ditentukan melalui proses di pengadilan domestik di Inggris.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024