Mantan Presiden Maladewa Ditahan atas Kasus Pencucian Uang
- abc
Seorang mantan presiden lain Mohamed Nasheed yang dipenjara selama setahun karena tuduhan terorisme di bawah pemerintahan Yameen namun kemudian mendapat suaka politik di Inggris, kembali ke Maladewa setelah Yameen kalah dalam pemilu.
Mahkamah Agung kemudian membatalkan keputusan bersalah terhadap Nasheed bulan November.
Nasheed sekarang menjadi salah seorang penasehat pribadi Solih dan akan mencalonkan diri dalam pemilu bulan April.
Kepada kantor berita AP, Nasheed mengatakan penyelidikan terpisah mengenai kecurigaan bahwa Yameen melakukan pencucian uang internasional terus berlanjut.
Nasheed mengatakan bahwa pemerintah Maladewa yang memiliki banyak uang meminta China mengurangi sebagian yang berjumlah $US3 miliar, dan mengatakan sebagian dana tersebut kemudian masuk ke kantong Yameen sendiri.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Reuters/AP