Dugaan WNI Bom Gereja Filipina, Wamenlu Sebut Masih Diselidiki

Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia A.M. Fachir
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia A.M. Fachir memastikan, sejauh ini hubungan bilateral antara Indonesia dan Filipina masih berjalan baik, usai adanya aksi pengeboman di Gereja Katedral di Jolo, Filipina yang diduga dilakukan oleh Warga Negara Indonesia (WNI).

Deretan Fakta Menarik Jelang Pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina, Skuad Garuda Punya Peluang Menang

"Kerja sama bilateral antara otoritas kami (Indonesia) dan Filipina, seperti katakanlah bidang intelijen, bidang pemberantasan terorisme atau sebagainya masih berjalan baik, masih kerja sama," katanya saat menghadiri perayaan Imlek di Tangerang, Sabtu, 16 Februari 2019.

Hingga kini, dia menjelaskan, proses penyelidikan pelaku aksi bom bunuh diri tersebut masih terus dilakukan. Terutama, terkait benar atau tidaknya pelaku tersebut merupakan WNI.

Tiba di Filipina, Mary Jane Minta Presiden Ferdinand Marcos Jr Berikan Grasi

"Antara otoritas kita dengan otoritas di sana baik dari perwakilan kita yang selalu mengikuti perkembangannya masih terus mencari tahu," ujarnya.

Diketahui, Menteri Dalam Negeri Filipina Eduardo Ano menyatakan, pelaku bom bunuh diri yang terjadi pada 27 Januari 2019 tersebut merupakan warga negara Indonesia (WNI).

Terancam Hukuman Mati, Mary Jane Akhirnya Disambut Pelukan Hangat Keluarga di Filipina

Saat ini, Indonesia pun telah mengirimkan tim untuk melakukan pengecekan dan menunggu hasil tes DNA. Aksi bom bunuh diri tersebut mengakibatkan, 21 orang tewas dan 71 orang luka-luka.
 

Ilustrasi berwisata di Filipina

Berwisata di Filipina Menggunakan eSIM Sambil Mengelola Airbnb

eSIM, atau SIM tertanam, adalah teknologi baru yang memungkinkan Anda mengaktifkan paket seluler tanpa menggunakan kartu SIM fisik.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025