Penembakan di Amerika, 5 Orang Tewas
- Pixabay
VIVA – Setidaknya lima orang tewas dalam penembakan di Aurora, Illinois, pada Jumat sore, 15 Februari 2019. Belum diketahui asal muasal penembakan.
Aksi penembakan terjadi di sebuah gudang milik perusahaan Henry Pratt Co. Kepala Polisi Aurora Kristen Ziman mengatakan kepada wartawan, lima petugas polisi juga terluka ketika berupaya melumpuhkan pelaku.
Dikutip dari The Guardian, Sabtu, 17 Februari 2019, upaya penggerebekan membuat sejumlah sekolah di sekitar lokasi kejadian ditutup. Menurut Kristen Ziman, petugas langsung meluncurkan aksi tembak menembak dengan pelaku hingga pelaku tertembak dan tewas.
Pelaku diidentifikasi sebagai Gary Martin, seorang pria berusia 45 tahun. Menurut keterangan, Martin adalah seorang karyawan di perusahaan tersebut. Belum jelas mengapa Martin melakukan aksi penembakan itu.
Saksi John Probst mengatakan, dia melihat pria bersenjata itu, seorang rekan kerjanya, berlari di lorong fasilitas manufaktur dengan pistol yang dilengkapi dengan penglihatan laser. Probst mengatakan, dia melihat orang-orang terluka.
Wali kota Aurora Richard Irvin menyesali terjadinya aksi penembakan tersebut. "Kita tidak bisa membiarkan tindakan mengerikan ini sebagai hal yang biasa," ujarnya kepada wartawan.
Gubernur Illinois JB Pritzker memberikan penghormatan kepada petugas penegak hukum yang telah mengambil tindakan cepat untuk mengatasi penembakan itu. "Anda bergegas menuju bahaya, dan dengan melakukan itu Anda menyelamatkan banyak nyawa," katanya.
Gubernur juga menyampaikan duka citanya kepada para korban. (mus)