PBB Siapkan 10 Ribu Lapangan Kerja di Jalur Gaza

Serangan udara menghancurkan rumah warga di wilayah Gaza
Sumber :
  • middleeastmonitor.com

VIVA – Perserikatan Bangsa-Bangsa sedang mempersiapkan proyek untuk menciptakan 10.000 lapangan pekerjaan di Jalur Gaza. Hal ini diungkapkan Koordinator Khusus PBB, Nickolay Mladenov.

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

"Kami sedang mengerjakan proyek-proyek spesifik yang bertujuan untuk membantu memperbaiki situasi yang memburuk terkait dengan pengepungan di Jalur Gaza," kata Mladenov, usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Pemuda Palestina 2030.

Mladenov mengungkapkan, proyek-proyek yang sedang dipersiapkan dalam koordinasi dengan Program Pembangunan PBB (UNDP) dan International Bank, akan segera diumumkan.

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

Utusan PBB itu mengatakan, kesempatan kerja akan menargetkan kaum muda yang memiliki kualifikasi tinggi. Hal itu merujuk pada tingginya tingkat pendidikan tinggi di Gaza dan tingkat pengangguran kaum muda.

Tentang situasi terakhir di Gaza, Mladenov mengatakan, setiap hari ia dan rekan-rekannya di PBB menangani semua masalah untuk mengurangi tekanan dan pengepungan di Jalur Gaza.

Kondisi Gaza Makin Memprihatinkan, Gerakan Cinta dan Peluk Palestina Digaungkan

“Sayangnya, saya tidak memiliki tongkat ajaib. Apa yang saya coba lakukan saat ini adalah membujuk semua pihak untuk mundur dari tepi jurang dan untuk tidak memperburuk situasi di Gaza. Sayangnya, kami dekat dengan perang," ujar Mladenov, sebagaimana diberitakan Middle East Monitor, Jumat, 15 Februari 2019.

Dia menambahkan, “Gaza adalah jiwa Palestina. Jika kita memisahkan jiwa dari tubuh, kita akan kehilangan keduanya. Anak muda adalah darah yang mengalir di pembuluh darah Palestina. Kami, di PBB, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga tubuh, jiwa dan darah."  (dau)

Ilustrasi boikot.

Daftar Produk Boikot di Medsos Belum Tentu Benar! Pakar: Banyak PHK, Jangan Sampai yang Kena Saudara Sendiri

Gerakan boikot sengaja diviralkan untuk menekan perekonomian Israel agar berhenti menjajah tanah Palestina. Masyarakat dunia dari berbagai golongan larut dalam euforianya

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024