Jurnalis Filipina Maria Ressa Dibebaskan dengan Jaminan
- bbc
Juru bicara Presiden Duterte menegaskan pemerintah tidak ada hubungannya dengan kasus pencemaran nama baik, dan tidak menargetkan terhadap wartawan kritis.
"Itu benar-benar tidak berhubungan. Presiden seringkali dikritik dan dia tidak peduli," kata Salvador Panelo kepada radio DZMM.
Namun wartawan BBC di Filipina, Howard Johnson melaporkan bahwa wartawan di negara itu menjadi sasaran ancaman para pendukung presiden.
Para pengamat mengatakan kebebasan pers di Filipina - yang pernah menjadi yang terkuat di Asia - menjadi lemah di bawah kepresidenan Duterte.
Sejak tahun 1986, 176 wartawan dibunuh di negara itu, sehingga menjadikan Filipina sebagai salah satu negara yang paling berbahaya bagi wartawan di dunia.
Tahun 2016, presiden dikecam karena mengatakan sebagian dari wartawan tersebut memang layak mati.