Jadi Dubes RI untuk Korea Utara, Berlian Napitupulu Ungkap Strategi
- VIVA/Agus Rahmat
VIVA – Pemerintah Indonesia, menempatkan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) di Korea Utara. Dubes untuk Korea Utara adalah salah satu yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu sore, 13 Februari 2019.
Dubes untuk Korea Utara, Berlian Napitupulu mengatakan, WNI di negara pecahan Korea itu tidak banyak. Hanya sekitar 40 orang dan orangnya bisa berganti-ganti. Pendekatan yang dilakukan karena itu tidak pada high diplomacy.Â
"Saya akan menekankan kepada people to people contact biar dia kita di bawah dahulu ya, punya pijakan yang kuat gitu ya. Tak kenal maka tak sayang saya kira kita coba di situ," kata Berlian, usai pelantikan, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 13 Februari 2019.
Sejarah hubungan Indonesia dengan pemimpin Korea Utara, sebelum dijabat Kim Jong-Il menurutnya sangat erat. Sejak era Presiden Soekarno, bahkan dihadiahi anggrek yang hingga kini banyak ditanam di sana.Â
Berlian mengatakan, hubungan antarkepala negara juga akan didorong makin erat. Terutama kunjungan pemimpin kedua negara agar terjalin kerja sama yang erat.Â
Bahwa ada persoalan Korea Utara dengan AS misalnya, menurut Berlian, Indonesia tidak akan langsung memainkan isu tersebut.
"Mungkin pendekatan kita Indonesia sebagai middle power lebih baik dari bawah mengakar daripada kita high profile," katanya.Â
Memang, saat ada upaya pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dengan Kim Jong-Il, Presiden Joko Widodo menyiapkan tempat keduanya di Indonesia. Keaktifan lainnya, mengajak kedua negara ikut di Asian Games ke-18 pada Agustus-September 2018 lalu.Â
Namun untuk langsung memainkan peran pada level tertinggi itu, Berlian mengatakan perlu membangun rasa nyaman terhadap pemerintah Korea ke Indonesia.Â
"Makannya itu saya bilang kita bangun confident building measures dahulu percaya kepada kita, kita really a true friend," ujarnya. Â
Presiden Jokowi Lantik 5 Dubes Baru RI untuk Negara Sahabat
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah lima duta besar baru Republik Indonesia (RI) untuk sejumlah negara sahabat.Â
Pengangkatan ini tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 17/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.
Kelima nama Dubes LBBP RI tersebut ialah:
1. Andriana Supandi, M.A., sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Papua Nugini merangkap Kepulauan Solomon, berkedudukan di Port Moresby.
2. Mochammad Chandra Widya Yudha, M.A., sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Serbia merangkap Republik Montenegro, berkedudukan di Beograd.
3. Hasrul Azwar, M.M., sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Maroko merangkap Republik Islam Mauritania, berkedudukan di Rabat.
4. Berlian Napitupulu, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Demokratik Rakyat Korea, berkedudukan di Pyongyang.
5. Kenssy Dwi Ekaningsih, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Ceko, berkedudukan di Praha.