Maria Ressa, Pemimpin Media Rappler Ditangkap Pemerintah Filipina

Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte jadi cover Harian Liberation.
Sumber :
  • sg.news.yahoo.com

VIVA – Maria Ressa, seorang jurnalis terkenal di Filipina sekaligus kritikus vokal Presiden Rodrigo Duterte, ditangkap sehubungan dengan tuduhan pencemaran nama baik di dunia maya.

Tiba di Filipina, Mary Jane Minta Presiden Ferdinand Marcos Jr Berikan Grasi

Ressa secara resmi ditangkap setelah Biro Investigasi Nasional (NBI) Filipina mengeluarkan surat perintah penangkapan. Beredar foto Ressa memasuki markas NBI.

Media Filipina, Rappler, menyebutkan bahwa penangkapan Ressa dilakukan berdasarkan dakwaan atas artikel yang dipublikasikan pada 2012. Ressa didakwa terkait dengan kasus itu pekan lalu, yang disebut oleh Amnesty International sebagai 'serangan hukum yang absurd' yang sama dengan 'pelecehan'.

Terancam Hukuman Mati, Mary Jane Akhirnya Disambut Pelukan Hangat Keluarga di Filipina

Kepala Eksekutif Rappler sekaligus Person of The Year 2018 versi majalah Time itu juga telah beberapa kali didakwa dengan tuduhan pencemaran nama baik dan penghindaran pajar. Para kritikus menyebut tuduhan itu memiliki motif politik dan dibuat untuk membungkam media independen di Filipina.

Dilansir CNN, Rappler mengatakan pihak berwenang berusaha untuk menghentikan beberapa jurnalisnya yang mencoba merekam video penangkapan Ressa. Bahkan seorang petugas yang menolak memberitahukan namanya juga mengancam wartawan lainnya. 

Lanjutkan Proses Hukum di Filipina, Mary Jane Ingin Rayakan Natal Bersama Keluarganya

Laporan Rappler tentang perang brutal Presiden Duterte terhadap narkoba mendapat pujian dari para pembela hak asasi manusia. Namun sebagai akibatnya, media itu dan para jurnalisnya menjadi sasaran pendukung pemerintah Duterte.

Jaksa penuntut Filipina mengajukan lima kasus terkait penggelapan pajak terhadap Ressa dan Rappler akhir tahun lalu. Beberapa tuduhan menyebut bahwa perusahaan tersebut gagal menyatakan sekitar $3 juta pajak pada tahun 2015  dari investasi Omidyar Network, dana yang diciptakan oleh pendiri dan dermawan eBay, Pierre Omidyar.

"Aku sudah lama kehabisan sinonim untuk kata konyol. Dasar dari kasus ini adalah bahwa Rappler diklasifikasikan sebagai dealer di sekuritas. Saya jelas bukan pialang saham, "kata Ressa kepada CNN setelah berita tentang tuduhan itu pecah.

Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Deretan Fakta Menarik Jelang Pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina, Skuad Garuda Punya Peluang Menang

Para pecinta sepak bola tanah air kembali disuguhkan pertandingan seru dari Timnas Indonesia yang akan berlaga melawan Filipina. Keduanya berada di Group B pada Piala AFF

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024