PBB: Arab Saudi Batasi Turki Usut Pembunuhan Jamal Khashoggi
- bbc
Sebelumnya, Arab Saudi menolak mengekstradisi warganya ke Turki setelah negara itu mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap sejumlah pejabat Saudi.
Hasil investigasi PBB
Agnes Callamard, pelapor khusus PBB untuk urusan eksekusi di luar pengadilan yang memimpin penyelidikan kasus pembunuhan Khashoggi mengunjungi Turki antara 28 Januari dan 3 Februari.
Laporan awal penyelidikan menyebutkan Khashoggi merupakan korban pembunuhan brutal dan terencana, yang disiapkan dan dilakukan oleh pejabat Negara Arab Saudi.
Menurutnya, kemampuan Turki untuk menyelidiki pembunuhan ini sangat dibatasi. Itu ditandai dengan penolakan Arab Saudi kepada para penyelidik Turki untuk mengakses beberapa tindakan kejahatan di Kedubes Arab Saudi di Istanbul.
"Pembunuhan terjadi pada 2 Oktober, tetapi pihak berwenang Turki hanya mendapatkan akses ke konsulat pada 15 Oktober, dan tidak diperkenankan berada di lokasi kejadian sampai 17 Oktober, sehingga dianggap mempengaruhi penyelidikan forensik," tulis laporan tim penyelidik PBB.
Callamard juga mengkritik proses persidangan di Arab Saudi terhadap 11 tersangka dalam kasus ini, utamanya masalah transparansi dan keadilan, yang disebutnya sangat memprihatinkan.