Logo ABC

Demi Prediksi Kematian, Uji Genetika Marak Dilakukan di Australia

Jessica (kiri) and Kaitlin Ellis (kanan) memutuskan melakukan uji genetika setelah ibu mereka Susan (tengah) meninggal dunia.
Jessica (kiri) and Kaitlin Ellis (kanan) memutuskan melakukan uji genetika setelah ibu mereka Susan (tengah) meninggal dunia.
Sumber :
  • abc

Supplied

Jessica melihat dilema ini secara berbeda.

"Katakanlah kita tak punya anak tetapi gen itu ternyata tidak aktif. Artinya, saya menyia-nyiakan seluruh hidup dan tak bisa mewujudkan impian untuk memiliki anak," katanya.

Pendamping uji genetika bagi Kaitlin dan Jessica, Ashley Crook, informasi hasil uji genetika tetap berguna meski seseorang dipastikan membawa gen penyakit yang belum ada obatnya.

"Meskipun secara medis tidak ada manfaatnya, namun informasi itu membantu mengubah rencana hidup mereka," katanya.

Crook memperkirakan ada sekitar 300 pendamping uji genetika di Australia.

Menurut dia, saat ini uji genetika semakin banyak tersedia dan juga semakin murah.