Logo ABC

Rencanakan Aksi Teror, Suami-Istri Dihukum Penjara

Alo-Bridget Namoa dan Sameh Bayda berpose singkat sebelum ditangkap aparat.
Alo-Bridget Namoa dan Sameh Bayda berpose singkat sebelum ditangkap aparat.
Sumber :
  • abc

"Saya mendapati sikap Sameh Bayda yang ditunjukan kepada Namoa pada Malam Tahun Baru adalah untuk meningkatkan tingkat komitmennya pada militansi Islam dan sikap berpura-pura yang ditunjukan Bayda terkait keinginannya menjadi martir adalah manifestasi ketidakdewasaan daripada fanatisme yang mendalam," katanya.

Alo-bridget Namoa, terlihat mengenakan jilbab selama persidangan berlangsung, tetapi berhenti mengenakannya selama sidang pembacaan vonis pada bulan Desember.

Hakim Fagan merujuk pada laporan medis yang menunjukan Namoa menjelaskan bagaimana pasangan suami isteri muda itu telah meninggalkan pandangan fundamentalis mereka.

"(Namoa) mengatakan kepada Dr Furst "Saya telah meninggalkan pandangan ekstremis saya lebih dari 12 bulan yang lalu [pada Desember 2017] ... Saya tidak tertarik pada hal ini lagi, ini semua hanya omong kosong ... [Bayda] sekarang telah menjadi orang Kristen. Saya ingin mengikutinya, "kata Hakim Fagan.

"Namoa memberikan bukti bahwa dia terus memakai jilbab atas saran dari staf pemasyarakatan, untuk menyembunyikan dari narapidana lain bahwa dia tidak lagi menjadi pemeluk agama Islam."

Hakim Fagan mengatakan dia yakin pasangan itu tulus dalam penolakan mereka namun tetap memberikan mereka peringatan keras.

"Saya pegang kata-kata anda, jangan mengecewakan orang banyak," kata Hakim Fagan.