Rusia Tak Terima Uni Eropa Jatuhkan Sanksi pada 4 Orang Intelnya

Alexander Petrov (kiri) dan Ruslan Boshirov, tersangka penyerang di Salisbury
Sumber :
  • CNN.com/Metropolitan Police

VIVA – Rusia menyiratkan tindakan kebijakan membalas Uni Eropa yang menjatuhkan sanksi terhadap pejabat senior di badan intelijen Rusia, GRU.

Hayden Davies, Tentara Bayaran Ukraina Diculik dan Dibunuh Pasukan Rusia

Dikutip dari laman CNN Amerika Serikat, Uni Eropa mengumumkan pada Senin kemarin bahwa sanksi yang diberikan menargetkan empat orang intelijen atau intel Rusia karena dianggap terlibat dalam penyerangan terhadap mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal dan putrinya, Yulia di Salisbury, Inggris.

Pemerintah Rusia lantas merasa bahwa pemberian sanksi kepada warga negaranya yakni berupa sanksi dilarang masuk Uni Eropa hingga pembekuan aset adalah langkah yang tak elok yang diambil Uni Eropa.

Lusinan Mayat Tentara Korut Bergelimpangan di Desa Perbatasan Rusia

"Kami menyiapkan dan punya hak untuk membalas perlakuan yang tak menyenangkan ini," dirilis Kementerian Luar Negeri Rusia kemarin.

Dua tersangka merupakan pegawai elite di badan intelijen GRU yakni Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov. Keduanya dituduh otoritas Inggris membawa senjata yang digunakan untuk menyerang Skripal yaitu berupa racun saraf, novichok yang selama ini selalu mereka bantah.

Serangan Dahsyat Pasukan Khusus Ukraina Tendang Tentara Korut dari Desa Kursk

Uni Eropa juga memberikan sanksi kepada Kepala GRU, Igor Olegovich dan wakilnya, Vladimir Stepanovich Alexseyev. (art)

VIVA MIliter: Mayat tentara Rusia usai serangan roket militer Ukraina

Seribu Lebih Tentara Rusia Tewas dalam Sehari, Tank dan Rudal Jadi Rongsokan

Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) merilis data terbaru.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025