AS Mulai Tarik Peralatan Militer dari Suriah

Ilustrasi Dua mobil Humvee milik militer Amerika Serikat terhisap pasir pantai
Sumber :
  • Carsbuzz

VIVA – Militer Amerika Serikat mulai menarik peralatannya dari Suriah. Kebijakan ini diambil AS menyusul perintah langsung Presiden Donald Trump. Namun, untuk alasan keamanan, otoritas AS belum bisa memberikan keterangan resminya.

Kemenangan Kelompok HTS di Suriah berkat Persatuan Warga, Menurut Eks Napi Terorisme

"Saya bisa mengonfirmasi penarikan peralatan dari Suriah. Untuk alasan keamanan, saya tidak akan memberikan perincian lebih lanjut saat ini," kata pejabat pertahanan AS yang tak disebutkan namanya, dikutip dari Channel News Asia, Jumat 11 Januari 2019.

Pada 19 Desember lalu, secara mengejutkan Trump mengatakan bahwa ia akan menarik semua tentara AS dari negara Timur Tengah yang dilanda konflik. Pengumuman itu memicu pengunduran diri Menteri Pertahanan Jim Mattis.

Putin Akui Belum Bertemu Bashar al-Assad Sejak Digulingkan, Tegaskan Rusia Belum Kalah di Suriah

Penarikan peralatan dalam beberapa hari terakhir pertama kali dilaporkan oleh CNN, yang mengutip seorang pejabat administrasi yang mengetahui secara langsung operasi tersebut.

Pejabat itu tak menjelaskan secara rinci peralatan militer apa saja yang diangkut atau bagaimana peralatan tersebut dibawa keluar dari Suriah. Diperkirakan penarikan akan dimulai dari wilayah utara Suriah.

Putin: Israel sedang Bertindak Sesukanya di Suriah

Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton, mengatakan penarikan pasukan dan peralatan dilakukan setelah memastikan negara-negara sekutu itu aman dari ancaman terorisme.

"Kami akan membahas keputusan presiden. Tetapi untuk melakukannya, kami harus memastikan bahwa ISIS sudah dikalahkan dan tidak bisa menghidupkan kembali dirinya atau menjadi ancaman lagi di kemudian hari," ujar Bolton.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov dalam arahan pers di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Dubes Rusia Ungkap Alasan Negaranya Beri Suaka kepada Mantan Presiden Suriah Assad

Duta Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan keputusan pemerintah Rusia untuk memberikan suaka kepada mantan presiden Suriah Bashar al-Assad adalah keputusan yang baik.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024