Aturan Otomatis Jadi Pendonor Organ Justru Picu Kelangkaan
Jumat, 4 Januari 2019 - 20:59 WIB
Sumber :
- abc
"Saya merasa panas dan berkeringat, lalu semuanya menjadi gelap gulita," kata Eathorne.
"Tidak ada rasa sakit."
Eathorne mengaku dia diberitahu bahwa dia harus dihidupkan kembali sebanyak dua kali - sekali di ambulans dan sekali di Rumah Sakit Nambour - dan ketika dia bangun, dia membutuhkan jantung baru, sebuah gagasan yang awalnya dia tolak.
"Saya pikir, "Ini tidak masalah. Saya akan bisa mengatasinya. Saya sudah sembuh dari penyakit sebelumnya. Saya akan baik-baik saja"," katanya.
Pikiran itu segera berakhir begitu jelas betapa jantungnya telah rusak.
"Katup jantung saya meledak dan mereka berpisah terlalu jauh," kata Eathorne.
"Itu tidak bisa diperbaiki dengan pembedahan."