Logo BBC

Dokter Salah Operasi Testis, Balita Ini Jadi Mandul

Dokter salah mengoperasi testis yang sehat dan membuat balita menjadi mandul. - Getty Images
Dokter salah mengoperasi testis yang sehat dan membuat balita menjadi mandul. - Getty Images
Sumber :
  • bbc

Balita berusia dua tahun harus menerima nasib menjadi mandul setelah dokter salah mengoperasi buah zakar yang sehat.

Balita tersebut dirujuk ke Bristol Royal Hospital for Children awal pekan ini untuk mengatasi kriptorkismus atau testis tidak turun.

Dia punya satu testis yang sehat dan sementara lainnya tidak berfungsi, karena posisinya tidak turun ke kantung kulit atau skrotum.

Sang ayah mengatakan dokter bedah justru mengoperasi testis yang sehat dan membuat anaknya mandul.

Pihak rumah sakit telah meminta maaf dan menyebut akan melakukan investigasi atas insiden tersebut.

Sang ayah, yang tidak ingin namanya disebut demi melindugi identitas putranya, mengatakan kriptorkismus itu didiagnosa pada saat pemeriksaan kesehatan rutin.

Dia kemudian dirujuk ke dokter spesialis dan pada Senin (17/12) menjalani operasi di Bristol Royal Hospital for Children.

` Tidak ada lagi air mata `

Keluarga itu mengatakan, dokter menjelaskan bahwa "itu hanya operasi kecil" dengan "risiko minimal" dan hanya akan berlangsung selama 30 menit.

"Kami menunggu dan terus menunggu," kata sang ayah.

"Setelah menunggu dua setengah jam, manajer rumah sakit, dokter bedah dan konsultan datang menemui kami dan saya tahu ada sesuatu yang tidak beres.

"Saya dan istri mulai panik. Mereka memanggil kami ke dalam kantor dan mengatakan ada hal yang salah dan operasinya tidak sukses."


Operasi tersebut seharusnya hanya berjalan 30 menit tapi berlangsung selama dua setengah jam. - BBC

Pasangan suami istri itu mengatakan, mereka diberi tahu bahwa dokter memasukkan kemera ke "sisi yang salah" dan testis yang seharusnya sehat, kini tidak lagi berfungsi.

"Saya sangat marah. Itu adalah bencana yang buruk pada operasi sederhana. Mereka mengacaukan semuanya dan mereka menghancurkan putra saya," ujar sang ayah.

"Mereka mengebiri putra saya dan sekarang masa depan putra saya berubah drastis."

Sementara sang ibu mengatakan, dokter bedah telah melakukan "sesuatu yang mengerikan."

"Mereka mematahkan hati saya dan pada dasarnya, mereka menghancurkan masa depan anak saya," sebut sang ibu.

"Saya tidak bisa menemukan kata-kata yang tepat untuk menjelaskan perasaan saya - tidak ada kata-kata. Bahkan air mata. Saya tidak punya lagi air mata.

"Kami hanya berharap ada keajaiban, itu harapan kami."

` Sangat menyesal `

Dalam sebuah pernyataan, University Hospitals Bristol meminta maaf dan mengatakan mereka "sangat menyesal."

"Segera setelah staf kami menyadari ada yang salah, mereka langsung menemui orang tua pasien, mengatakan apa yang terjadi dan meminta maaf," ujar juru bicara rumah sakit.

"Saya ingin menekankan bahwa kami tidak main-main soal keselamatan pasien dan kami juga sangat serius dengan kualitas pelayanan yang kami berikan.

"Untuk itu, kami melakukan investigasi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan kami akan terus memberikan informasi pada keluarga pasien."

Menurut data NHS, diperkirakan satu dari 25 bayi laki-laki di Inggris lahir dengan kriptorkismus.

Sementara itu, satu dari 100 anak pengidap kriptorkismus, testisnya tidak akan turun ke kantong kulit, kecuali dioperasi.

NHS menyebut operasi kriptorkismus melibatkan prosedur yang "sangat sederhana" untuk memindahkan testis ke posisinya yang benar di skrotum dan secara umum memiliki angka kesuksesan yang tinggi.