China Dukung Yerusalem Timur Jadi Ibu Kota Palestina yang Merdeka
- Anadolu Agency/Abdulhamid Hosbas
VIVA – China menyuarakan dukungan atas kemerdekaan Palestina, sekaligus menyatakan akan mau mengakui Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina yang merdeka. Hal itu diketahui, sejalan dengan keinginan dan perjuangan Palestina untuk bebas dari okupasi Israel.
Juru bicara Kemenlu China dalam sebuah rilis pers baru-baru ini mengemukakan hal itu sebagaimana dilansir rt.com menyoal Palestina dan sikap China terhadap negara-negara Muslim.
Sementara itu, OKI dalam pertemuan di Istanbul belum lama ini juga menyuarakan hal senada dengan China. OKI juga mengecam keputusan Amerika Serikat, yang lebih dahulu mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
"China sangat memahami soal pentingnya status Yerusalem bagi negara-negara Muslim," kata Juru bicara Kemlu China, Lu Kang.
Karena itu, kata dia, China sepakat dengan PBB untuk melakukan resolusi yang relevan sebagai konsensus internasional penyelesaian sengketa antara Palestina dan Israel. China juga mendorong dialog yang lebih banyak antara dua negara.
Diketahui bahwa hingga saat ini, status Yerusalem secara umum adalah status quo, walaupun PBB sebenarnya menganggap bahwa Yerusalem Timur akan bisa menjadi Ibu Kota Palestina dan pada akhirnya Yerusalem menjadi ibu kota bersama baik untuk Palestina maupun Israel.
PBB juga menyatakan, status itu tak akan berubah sekalipun Presiden AS Donald Trump dan sejumlah negara sudah mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. (asp)