AS Bakal Tarik 7000 Pasukannya dari Afghanistan

Kamp Shorabak Afghanistan di Google Earth
Sumber :
  • www.livescience.com/CNES/Airbus/Google

VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menarik ribuan pasukan AS yang masih bercokol di Afghanistan selama ini sebagaimana dilaporkan oleh media-media massa di AS dikutip dari laman BBC.

Anak Buah Irjen Karyoto Tangkap Penyelundup Sabu Asal Afghanistan di Dekat Kampung Ambon, Total Barang Bukti 389 Kg

Disebutkan setidaknya akan ada 7000 sisa pasukan yang akan dipulangkan ke AS dalam beberapa bulan ini. Hal itu akan dilangsungkan setelah adanya penarikan pasukan AS juga dari Suriah.

Sementara Kamis kemarin, Menteri Pertahanan AS Jim Mattis menyampaikan pengunduran dirinya lantaran dia merasa tak cocok dalam hal kebijakan pertahanan dengan Donald Trump. Namun Mattis tak menyampaikan secara eksplisit soal bakal adanya penarikan pasukan itu dalam pidatonya.

Pakai Jubah Bebaskan Perempuan Afghanistan, Atlet Ini Didiskualifikasi dari Olimpiade 2024

Memang pada masa kampanye, Donald Trump selalu menyatakan bahwa dia akan menarik pasukan dari Afghanistan di tengah isu penggunaan anggaran yang cukup besar untuk hal tersebut. Namun tahun lalu, dia sempat menyatakan akan tetap "menjaga" dan tak akan angkat kaki untuk mencegah Pakistan kolaps akibat pemberontakan Taliban yang masih terasa hingga saat ini.

Tentara AS sudah berada di Afghanistan sejak tahun 2001 setelah adanya tragedi pengeboman 11 September 2001. Setelah itu, Taliban yang mengkontrol Afghanistan tidak mau menyerahkan pemimpin al-Qaeda yang merupakan dalang tragedi 11 September. 

Kronologi WN Afghanistan Tewas Lompat ke Arah KRL di Stasiun Sudirman

Tentara Amerika kemudian diturunkan sedemikian banyak ke Afghanistan dan akhirnya pada tahun 2011, AS menyatakan telah menewaskan Osama bin Laden dalam sebuah penyerbuan di Pakistan. Belakangan tentara AS tetap tinggal di Afghanistan dengan mengatasnamakan penjagaan stabilitas negara itu.(ali)
 

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Donald Parlaungan Simanjuntak

Antisipasi Narkoba Masuk Jakarta Buat Pesta Akhir Tahun, Begini Jurus Kombes Donald

Peredaran gelap narkoba jenis sabu jaringan internasional dari Afghanistan berhasil diungkap polisi.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024