Progres Politik Luar Negeri RI Dibeberkan di Acara Diplomacy Festival
- VIVA/Dinia Adrianjara
VIVA – Kementerian Luar Negeri menggelar Diplomacy Festival (Diplofest) di Universitas Padjajaran, Bandung. Acara ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya para mahasiswa mengenai sepak terjang diplomasi Indonesia.
"Diplofest digelar agar masyarakat memahami bahwa kepentingan masyarakat dipertimbangkan dalam kebijakan politik luar negeri Indonesia," kata Retno di Universitas Padjajaran, Bandung, Jabar, Rabu 19 Desember 2018.
Sejak kemarin, rangkaian kegiatan Diplofest telah diawali dengan adanya kuliah umum di enam universitas di Bandung terkait berbagai topik strategis seperti diplomasi perlindungan, ASEAN Community, International Laws, hubunganIndonesia dengan negara Muslim dalam konteks OKI, Defense Diplomacy dan hubungan RI dengan Amerika dan Eropa.
Sebagai acara puncak, hari ini akan digelar berbagai kegiatan seperti "Diplomates" yaitu diskusi mengenai capaian politik luar negeri, “Protocol 101” untuk mempelajari pengetahuan dasar mengenai pertemuan bilateral dan konferensi internasional, termasuk talkshows dengan para diplomat.
"Jadi nanti ada kegiatan seperti simulasi tes bahasa Inggris kemudian debat di United Nation Security Council karena banyak anak muda ikut debat internasional termasuk informasi mengenai masalah diplomasi ekonomi misalnya di Afrika," ujar Retno.
Bandung merupakan kota ketiga tempat diselenggarakannya Diplofest setelah sebelumnya telah digelar di Yogyakarta dan Surabaya.
Retno mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat bisa mengetahui capaian politik luar negeri Indonesia dan menjadi ajang kesempatan yang baik bagi Kemlu untuk mendengarkan masukan dari berbagai pihak.(lis)
Kantongi Investasi Rp295 Triliun usai Kunjungan 5 Negara, Prabowo Subianto: Alhamdulillah!
Prabowo Subianto sukses menarik perhatian dunia dalam lawatan diplomatiknya ke lima negara. Perjalanan ini menghasilkan komitmen investasi sebesar Rp295 triliun.
