Ledakan Besar Akibat Kembang Api Tewaskan Tujuh Jemaat Gereja Meksiko
- Pixabay
VIVA – Ledakan kembang api besar-besaran terjadi di sebuah gereja Meksiko. Insiden itu menewaskan tujuh orang dan menyebabkan sekitar 50 orang terluka.
Dua anak berusia 11 dan 12 tahun termasuk di antara mereka yang tewas dalam kecelakaan, yang terjadi sekitar subuh di San Jose paroki di Tequisquiapan, sekitar 145 kilometer barat laut Mexico City.
Pejabat Tanggap Darurat untuk negara bagian Queretaro, Gabriel Bastarrachea mengatakan, para jemaat paroko telah menyumbangkan kembang api untuk sebuah festival. Namun ada yang tidak beres dan menyebabkan ledakan.
Dilansir dari Channel News Asia, lewat sebuah video yang dibagikan di media sosial memperlihatkan orang-orang yang sedang berbaris menuju gereja dalam prosesi meriah tiba-tiba berlari dan berteriak, setelah terjadi ledakan besar.
Insiden ini adalah yang terbaru dalam serangkaian kecelakaan kembang api mematikan di Meksiko. Kembang api merupakan salah satu industri maju di Meksiko yang memasok sejumlah bahan peledak berwarna-warni untuk merayakan liburan dan festival.
Pada kejadian sebelumnya, setidaknya 24 orang tewas dalam serangkaian ledakan kembang api pada Juli lalu di kota Tultepec. Pada bulan Desember tahun 2016 terjadi ledakan kembang api di puncak perayaan Natal menewaskan 42 orang. (lis)
Prabowo Memekik “Viva Zapata!" saat Bertemu Presiden Meksiko
Presiden Prabowo Subianto menyerukan “Viva Zapata!” di hadapan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Pardo, dalam pertemuan pemimpin negara MIKTA di Brasil.
