Pengakuan Guru Bahasa Inggris soal Kebiasaan Aneh Putra Mahkota Saudi
- bbc
Suatu hari, direktur istana Mansoor El-Shahry meminta saya untuk bertemu Pangeran Salman, yang ingin tahu perkembangan akedemik putra-putranya. Saya pikir ini adalah kesempatan baik untuk `melaporkan kenakalan` Pangeran Mohammed.
Saya menunggu di luar kantor Pangeran Salman, bersama dengan tutor-tutor para pangeran lainnya, yang sudah jauh lebih familiar dengan protokol kerajaan dibanding saya.
Ketika sang pangeran muncul, para tutor langsung berdiri dan saya menyaksikan dengan takjub saat mereka, satu persatu, mendekati sang gubernur, membungkuk, mencium tangannya, menjelaskan perkembangan akademik secara singkat dan kemudian pergi.
Rachid juga menjadi tutor bagi Pangeran Khalid Bin Salman, yang saat ini menjabat sebagai duta besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat. - Getty Images
Saat giliran saya tiba, saya tidak bisa memaksa diri saya untuk membungkuk. Saya belum pernah melakukannya dan saya terpaku. Hal yang kemudian saya lakukan adalah meraih tangan sang calon raja Saudi dan menjabatnya erat.
Saya ingat raut wajahnya yang terkejut. Namun dia tampaknya tidak mengambil pusing soal protokol kerajaan saya yang berantakan.
Saya juga tidak menyebutkan kenakalan Pangeran Mohammed di kelas, karena pada saat itu, saya memutuskan berhenti dan kembali ke Inggris.