50 Tahun Kerja Sama, WFP: RI Capai Banyak Kemajuan
- Kemenlu
VIVA – World Food Programme (WFP) dan pemerintah Indonesia mencatat ada kemajuan untuk mencapai zero hunger dan malnutrisi, di seluruh nusantara tanpa meninggalkan siapa pun.
"Banyak yang telah berubah selama 50 tahun terakhir. Saat ini Indonesia berada di antara 20 ekonomi teratas dunia. Kurang dari 10 persen penduduknya miskin dan prevalensi kurang gizi kurang dari 8 persen," kata Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan Kementerian Luar Negeri RI, Ronny Prasetyo, saat peringatan 50 tahun kerja sama WFP dan Indonesia, seperti dilansir dalam keterangan tertulis, Jumat, 7 Desember 2018.
Sementara itu Country Director WFP Indonesia, Anthea Webb mengatakan, telah banyak kemajuan yang dicapai Indonesia, begitu pula dalam kerja sama dengan WFP.
WFP telah mendistribusikan makanan untuk keluarga miskin dan terkena bencana di Indonesia sejak 1960an-2015.
"Pada tahun 2016, WFP tidak lagi mendistribusikan makanan, tetapi mendukung upaya pemerintah untuk mencapai ketahanan pangan, perbaikan gizi dan mempersiapkan diri untuk keadaan darurat,” kata Webb melalui keterangan resmi.
Sejak 1998, WFP telah membantu 15 juta orang di seluruh Indonesia, melalui bantuan makanan langsung, transfer berbasis uang tunai dan logistik.
Bantuan ini termasuk untuk masyarakat terkena dampak tsunami di Samudra Hindia pada 2004, dan terakhir di Palu, Sulawesi Tengah.
WFP juga membeli komoditas makanan senilai US$600 juta di Indonesia untuk didistribusikan sebagai bantuan di negara lain, dalam satu dekade terakhir. (dul)