Putin Ancam Bikin Rudal Jenis Baru Jika AS Langgar Traktat Nuklir
- bbc
Presiden Rusia Vladiri Putin mengatakan negaranya akan mengembangkan peluru kendali jenis baru apabila AS menarik diri dari traktat persenjataan nuklir jarak menengah yang disepakati pada era Perang Dingin.
Komentarnya disampaikan setelah NATO menyampaikan tuduhan pada hari Selasa bahwa Rusia telah melanggar Traktat Kekuatan Nuklir Jarak Menengah (INF).
Perjanjian yang ditandatangani pada tahun 1987 oleh AS dan Uni Soviet tersebut melarang kedua negara mengembangkan misil jarak dekat dan menengah.
Tetapi Putin mengatakan tuduhan tersebut hanyalah alasan yang dipakai AS agar dapat keluar dari kesepakatan tersebut.
Lewat pernyataan di televisi, pemimpin Rusia mengatakan banyak negara lain telah mengembangkan senjata yang dilarang traktat INF.
"Sekarang sepertinya rekan kami di Amerika meyakini keadaan telah berubah banyak sehingga (mereka) juga harus memiliki senjata jenis itu," katanya.
"Apa reaksi kami? Sederhana saja, terkait dengan kasus ini, kami juga akan melakukan hal yang sama," tegas Putin.