Bisakah Bimbingan Agama Islam Atasi Tahanan Ekstremis di Australia?
- abc
Tetapi guru sekolah menengah mengatakan dia "tidak bisa membenci" Farhad Khalil Mohammad Jabar, pria berusia 15 tahun yang pergi ke masjid terdekat untuk shalat sebelum menembak ayahnya.
"Menjadi guru sekolah menengah dan bekerja begitu dekat dengan para remaja, membuat saya tersontak bahwa penembak ayah saya masih berusia 15 tahun."
"Sangat tragis dan menyedihkan bahwa seseorang pada usia tersebut, yang merupakan generasi kedua Australia, percaya bahwa tindakannya adalah sebuah solusi," kata Alpha.
"Jika kita tidak memiliki orang yang bekerja di dalam sistem penjara atau di masjid, yang ada adalah orang-orang tanpa bimbingan spiritual yang tepat. Jika tidak ada orang yang melakukannya, risikonya adalah ideologi yang negatif atau merusak malah akan terus ada di penjara."
"Namun, dari apa yang saya lihat dan alami dalam persidangan, ada sedikit harapan untuk rehabilitasi. Saya berharap bisa dibuktikan salah."
Alpha saat masih kecil bersama ayahnya, Curtis Cheng.
Koleksi pribadi