Bisakah Bimbingan Agama Islam Atasi Tahanan Ekstremis di Australia?
Rabu, 5 Desember 2018 - 11:55 WIB
Sumber :
- abc
Awalnya Ahmed ragu-ragu, karena Imran pernah mengancam membunuh ayahnya dan menyebutnya sebagai "murtad".
Dengan rasa khawatir, ayah Imrah mengulurkan tangannya, takut pergelangan tangannya akan dipatahkan. Tapi sebaliknya, Imran malah mencium dan mengelus tangan ayahnya, sebuah tanda berbakti dalam budaya Islam.
Terinspirasi dengan karakter Ahmed yang positif, Imran telah bertaubat dan berdoa.
Narapidana bisa menjadi radikal di penjara
AAP Image: Dave Hunt
"Apakah dia antek pemerintah?"
Saat pertama kali Ahmed mulai kerja sebagai pendamping religius, banyak rasa keberatan dan perlawanan dari beberapa narapidana, terutama mereka yang memiliki keyakinan ekstremis.