Gempa Alaska di Jalur Lempeng Pasifik, Banyak Tanah Terbelah
- USGS
VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melaporkan bahwa gempa kuat dengan magnitudo M=7,0 mengguncang wilayah Anchorage Alaska, Amerika Serikat, pada pukul 00.29 WIB, Sabtu, 1 Desember 2018.
Episenter terletak pada koordinat 61.340 lintang utara dan 149.937 bujur barat, tepatnya di pesisir pantai 13 kilometer arah utara Kota Anchorage, Alaska, pada kedalaman hiposenter 40.9 kilometer.
Menurut BMKG, dikutip dari siaran persnya pada Sabtu siang, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa itu dipicu oleh deformasi batuan dengan penyesaran turun (normal fault).
Ditinjau lokasi episenter, kedalaman hiposenter, mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dipicu oleh aktivitas penunjaman lempeng di zona Aleutian-Alaska Megathrust.
“Merujuk plot hiposenter gempa-gempa Alaska tampak bahwa kedalaman hiposenter gempa yang terjadi tepat di jalur penunjaman Lempeng Pasifik ke bawah Lempeng Amerika Utara,” kata Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono.
Dampak gempa berdasarkan peta estimasi tingkat guncangan tampak bahwa di zona episenter mengalami guncangan kuat mencapai skala intensitas VII hingga VIII MMI. “Guncangan dengan skala intensitas sebesar ini sangat berpotensi memicu terjadinya kerusakan bangunan.”
“Dan ternyata benar, menurut laporan terkini, gempa yang terjadi sudah menimbulkan kerusakan beberapa bangunan rumah dan banyak tanah terbelah (ground failure) yang merusak jalur transportasi darat,” ujarnya.
Gempa di Alaska itu sempat membuat lembaga peringatan dini tsunami setempat mengeluarkan peringatan dini tsunami. Namun tidak lama kemudian diakhiri karena gempa memang tidak membangkitkan tsunami.