Logo BBC

Kisah Antropolog yang Berhasil 'Bertemu' Suku Terasing

 Sebuah foto yang memperlihatkan Pandit memberikan hadiah kelapa kepada salah-seorang anggota suku Sentinel pada 1991.
Sebuah foto yang memperlihatkan Pandit memberikan hadiah kelapa kepada salah-seorang anggota suku Sentinel pada 1991.
Sumber :
  • TN PANDIT

"Dia punya cukup kesempatan untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Tapi dia memilih bertahan dan membayar dengan nyawanya."

Pandit pertama kali mengunjungi pulau Sentinel Utara, yang hanya dihuni suku yang terisolasi, pada 1967 bersama kelompok ekspedisi.

Awalnya orang-orang Sentinel bersembunyi di hutan saat ada orang asing tiba, tetapi dalam perjalanan selanjutnya mereka menghadapinya dengan melepaskan anak panah.

Dia mengatakan selama perjalanan ke pulau itu para antropolog membawa sejumlah barang pilihan sebagai cara untuk memudahkan interaksi dengan suku terasing itu.


Sejumlah foto yang memperlihatkan keberadaan suku terasing di sebuah pulau di Lautan Hindia. - Survival International

"Kami membawa hadiah panci dan wajan, kelapa, alat-alat besi seperti palu dan pisau panjang. Kami juga menyertakan orang Onge (suku lokal lain) untuk membantu kami "menafsirkan" percakapan dan perilaku orang-orang Sentinel," ujar Pandit, mengenang kunjungannya ke pulau terasing di Lautan Hindia itu.

"Namun orang-orang Sentinel menghadapi kami dengan wajah marah dan suram, serta bersenjata lengkap seperti busur dan panah panjang mereka, semuanya siap mempertahankan tanah mereka," paparnya.