Dikecam, Kedubes AS untuk Israel di Yerusalem Malah Diperbesar
- Pixabay
VIVA – Wali Kota Yerusalem Nir Barkat menyetujui pembangunan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan untuk memperluas bangunannya menjadi sekitar 700 meter persegi.
"Saya senang dan bangga untuk menyetujui perluasan Kedutaan Besar AS di Yerusalem," kata Barkat dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Middle East Monitor baru-baru ini.
Ekspansi kedutaan dilakukan enam bulan setelah keputusan kontroversial oleh pemerintah AS untuk memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem dan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Langkah Washington DC tersebut telah memprovokasi kecaman internasional.
Sementara itu, awal bulan ini, juru bicara kedutaan mengatakan bahwa gedung baru akan selesai dibangun pada musim panas 2019.
Sebelumnya, pada Oktober 2018, pemerintah AS mengumumkan penggabungan konsulatnya di Yerusalem, terutama yang berkaitan dengan urusan Palestina dan keperluan kedutaan baru itu.
Terungkap, Ibu Kota yang di Klaim Zionis Israel Pernah Dilanda Gempa Dahsyat
Sebuah penemuan terbaru oleh para arkeolog mengungkapkan bahwa wilayah Yerusalem mengalami gempa bumi hebat sekitar 2.800 tahun yang lalu. Penemuan ini didasarkan kotanya
