Kandungan Protein Roti dari Tepung 'Kecoak' Lebih Tinggi dari Daging
- bbc
Para peneliti di Brasil menggunakan kecoak udang, spesies yang berasal dari Afrika utara. Serangga ini sering dipakai sebagai makanan binatang peliharaan eksotik seperti tarantula dan kadal.
Kecoak udang berkembang baik dengan mudah dan cepat jika dipelihara dalam ruang tertutup.
Resep roti menggunakan tepung yang 10 persennya berasal dari serangga. - FURG
Kecoak dipilih untuk diolah menjadi tepung karena merupakan sumber protein yang kaya (70% komposisinya atau lebih dari 50?ri yang didapat dari daging merah), serangga telah dikenal selama jutaan tahun - dan tetap mempertahankan sifat genetikanya meskipun telah melewati evolusi.
"Mereka pastinya memiliki sesuatu yang benar-benar baik karena dapat melewati evolusi tanpa bantuan untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan," jelas ahli pangan Andressa Jantzen, dari Federal University of Rio Grande (FURG), Brasil selatan.
Sumbangan p rotein
Bekerja sama dengan sesama insinyur pangan Lauren Menegon, dia menghasilkan tepung dari kecoak kering, seharga US$51 atau Rp750 ribu per kg. Serangga ini digiling di laboratorium.
Dalam resep roti, di dalamnya hanya terdapat 10% tepung serangga, sisanya adalah produk gandum biasa. Tetapi ini telah cukup menghasilkan produk yang mengejutkan.