Polisi Menari Jadi Bintang Internet di Rusia
- bbc
Sekelompok polisi mendadak jadi bintang internet di Rusia setelah video mereka sedang menari tersebar di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan tujuh anggota kepolisian Distrik Amga - lima orang polisi pria dan dua polisi wanita - menggoyangkan tubuh, kendati tidak seirama, diiringi musik yang berdentum-dentum.
Satu hal yang membuat video itu menarik bukanlah koreografi tarian, melainkan wajah para penari yang tetap datar alias `poker face`.
Selain itu, mereka juga menghadirkan gerakan ikonik yang lekat dengan anggota kepolisian, yakni menunjukkan tiga jari teracung layaknya memegang pistol, atau dalam bahasa Rusia merupakan simbol huruf `P` yang berarti polisi.
Video tersebut ditujukan untuk acara unjuk bakat anggota kepolisian di Republik Sakha, wilayah di Rusia di mana Suku Yakut berdomisili.
Awalnya, video itu dibuat guna mendorong penjualan tiket. Namun, video tersebut ternyata menarik perhatian banyak orang dan Kementerian Dalam Negeri di Moskow ikut mempromosikan video itu lebih jauh dengan mengunggahnya ke akun Twitter resmi mereka.
Imbasnya, video tersebut langsung ditonton ratusan ribu orang.
Ketujuh anggota kepolisian di video itu mengaku senang dengan kepopuleran mendadak mereka.
Juru bicara kepolisian Distrik Amga Lyudmila Malykaytseva mengatakan, butuh waktu tiga jam untuk membuat video tersebut.
Dan saat video itu tersebar di media sosial, acara amal mereka pun laris manis.
"Mereka ingin kami melakukannya lagi, atau jika tidak, mereka akan melaporkan kami ke kementerian dalam negeri," kata Malykaytseva kepada kantor berita RIA.
Video itu kini sudah dipublikasikan secara nasional dan masuk ke jaringan pemberitaan di televisi.
Sementara, kompetisi adu bakat anggota kepolisian di Republik Sakha dimenangkan Letnan Ilyas Zarovnyayev, ketua satuan menari di kepolisian setempat. Letnan Zarovnyayev sebelumnya juga pernah memenangkan kejuaraan menari saat dia membawakan tarian bertema Bollywood bersama partner dansanya, Galina Uvarova.