Warga China Diganjar Uang Banyak Jika Temukan Drone Mata-mata Asing
- VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah
VIVA – Pemerintah China menjanjikan hadiah berupa uang tunai bagi warga sipil yang menemukan drone milik mata-mata di perairan setempat. Hal ini dilakukan menyusul spionase yang dianggap semakin merajalela.
Otoritas keamanan nasional baru-baru ini memberikan hadiah uang kepada seorang petani dari Wenzhou di provinsi pesisir tenggara Zheijang yang menemukan pesawat tak berawak asing di sebuah pantai dekat desanya.
Perangkat mencurigakan yang ditemukan oleh seorang petani bernama Yang pada September 2018 lalu itu kemudian diidentifikasi sebagai underwater unstaffed vehicle yang dibuat oleh pengembang Kanada.
Jenis drone dan nama negara asalnya tidak diungkapkan. Namun laporan menyebutkan bahwa drone tersebut dilengkapi dengan peralatan kamera definisi tinggi yang mampu mencari dan mengidentifikasi target pada kedalaman 300-600 Meter.
"Perangkat semacam ini dapat mengumpulkan data lingkungan yang penting di sekitar perairan kita serta mendeteksi aktivitas Angkatan Laut kita dan memperoleh informasi dari jarak dekat," tulis laporan tersebut sebagaimana dikutip dari South China Morning Post.
Pada tahun 2016, Angkatan Laut Tiongkok menangkap UUV di Laut China Selatan yang dikerahkan oleh USNS Bowditch, kapal pengawas laut milik Amerika Serikat. Temuan itu sempat menyebabkan insiden diplomatik. (ren)