Peretas Iran Bobol Sistem Keamanan Pabrik Kapal Perang Australia
- abc
Fergus Hanson dari Australia Strategic Policy menyebutkan meski ancaman terbesar ke Australia datang dari China, namun Iran dikenal oportunistik dan banyak melakukan serangan balasan.
"Iran memiliki kemampuan canggih yang dalam istilah internasional disebut sebagai salah satu aktor ancaman utama," katanya.
Kasus sebelumnya
Awal 2018, puluhan universitas Australia menjadi sasaran serangan siber berbasis di Iran yang berupaya mencuri kekayaan intelektual dan penelitian akademis.
Namun itulah satu-satunya kasus serangan Iran terjadap institusi Australia yang diakui secara terbuka.
Menurut Hanson, serangan terhadap Austal dilakukan kelompok peretas Iran, kemungkinan hal itu akan digunakan oleh industri pertahanan Iran.
"Sejumlah saingan Iran membeli kapal dari Austal. Tentunya ada insentif bagi Iran untuk mengetahui kemampuan kapal-kapal itu," katanya.