Peretas Iran Bobol Sistem Keamanan Pabrik Kapal Perang Australia
- abc
"Materi itu ditawarkan di website gelap menunjukkan permasalahan ini murni kriminal," katanya.
Tak jelas apakah peretas tersebut terkait dengan Pemerintah Iran.
Ketika serangan itu terdeteksi pada pertengahan Oktober, Perdana Menteri Scott Morrison mengumumkan Australia akan meninjau kembali dukungannya pada kesepakatan nuklir Iran.
Namun, MacGibbon menepis adanya serangan sebagai tanggapan terhadap pengumuman tersebut.
Juru bicara Kedutaan Besar Iran di Canberra mengatakan Iran sangat menghormati Australia, dan membantah negaranya terlibat dalam serang siber ini.
AS menyebut Iran sebagai musuh dunia maya terkemuka, bersama China, Rusia, dan Korea Utara.
"Rusia, Iran, dan Korea Utara lebih agresif melakukan serangan siber dan semakin mengancam Amerika Serikat dan mitranya," kata laporan yang disampaikan ke Kongres AS.