Rampung Bunuh Khashoggi, Komandan Tim Lapor Bos di Saudi via Telepon
- Aljazeera
VIVA – Anggota tim khusus pembunuh jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi disebutkan menelepon atasan mereka tak lama setelah Khashoggi dihabisi di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada Oktober 2018 lalu.
Dikutip dari laman Aljazeera, laporan menyebutkan bahwa tiga orang yang familiar dengan rezim Kerajaan Saudi mengatakan segera melapor kepada bos mereka setelah pembunuhan dilakukan sebagaimana pula diberitakan The New York Times. Sementara otoritas Amerika Serikat meyakini bahwa yang dimaksud dengan bos tersebut adalah mengacu pada Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohamad bin Salman.
Hal tersebut diketahui dari rekaman suara dan bukti yang dikumpulkan otoritas Turki atas pembunuhan keji Khashoggi yang juga diketahui sebagai residen AS dan kolumnis di Washington Post tersebut. Sementara intelijen AS menilai bahwa bukti-bukti itu sangat kuat bisa dihubungkan dengan Putra Mahkota Saudi.
Maher Abdulaziz Mutreb, yang merupakan salah satu tangan kanan Mohamad bin Salman termasuk di antara 15 orang elite yang dikirim untuk membunuh Khashoggi di negara orang. Disebut bahwa Mutreb tak lama menelepon atasannya menggunakan bahsa Arab dan menyebut bahwa tugas sudah diselesaikan.
Mutreb diketahui termasuk pengawal utama Putra Mahkota Saudi yang juga sering bepergian mendampingi Mohamad bin Salman (MBS) tersebut ke berbagai negara.