Singapore Airlines Sempat Delay 6 Jam, Kenapa?

Singapore Airlines
Sumber :
  • BusinessInsider

VIVA – Penumpang penerbangan Singapore Airlines dari Singapura ke Osaka terlunta-lunta selama hampir enam jam pada Minggu pagi, 11 November, setelah pesawat delay atau ditunda penerbangannya karena masalah pengisian bahan bakar.

Diklaim Tambah Efisiensi Bahan Bakar Kendaraan, Busi Iridium Jadi Primadona

Penerbangan SQ618, yang merupakan Airbus A380 dijadwalkan untuk berangkat dari Singapura pada pukul 01.30 pagi waktu setempat.

Juru bicara maskapai mengatakan penundaan penerbangan itu terjadi karena adanya kelebihan bahan bakar pesawat serta tidak tersedianya truk defuelling di Bandara Changi. Pesawat akhirnya lepas landas pada pukul 7.13 pagi waktu setempat, setelah pesawat pengganti akhirnya dikerahkan.

Setelah Hilang dari Peredaran BBM RON 92 Pesaing Pertamax Ini Turun Harga

"Sayangnya, kami tidak bisa memberikan secara spesifik tentang kuantitas bahan bakar yang dinaikkan atau diperlukan untuk penerbangan," kata juru bicara tersebut, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Juru bicara Singapore Airlines tersebut juga mengatakan semua penumpang diberikan minuman ringan sebelum akhirnya mereka naik ke pesawat.

Kenapa Cuma Pertamina Tidak Mengalami Kelangkaan BBM Seperti Shell dan BP-AKR

Pengguna Twitter bernama Matthew Moyle-Croft mengatakan sekitar pukul 02.00 pagi bahwa dia merasa kecewa dengan sikap staf maskapai terhadap penumpang selama penundaan penerbangan itu.

Membalas cuitan tersebut, SIA meminta maaf dan berterima kasih kepadanya karena bersabar saat terjadi penundaan. "Kami telah memberi tahu staf lapangan tentang kekhawatiran Anda. Mereka akan memberikan lebih banyak informasi yang sudah matang," dirilis SIA.

Rachmat Kaimuddin.

4 Rekomendasi Skenario Transisi Kendaraan Nol Emisi

Transisi ke kendaraan nol emisi, yang saat ini dapat dipenuhi oleh Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai (KBLBB), dapat membantu Indonesia bebas impor bahan bakar fosil.

img_title
VIVA.co.id
12 Februari 2025