Demi Masa Depan Anak, Orang Tua di China Berlomba Jadi Ambisius
- abc
"Mereka tidak mengumumkan persyaratan mereka, jadi saya harus menebak dari informasi yang dibagikan oleh ibu lain," katanya.
"Dalam ujian, penguji membawa anak-anak ke ruang kelas. Ada barang-barang yang berbeda di ruangan itu, misalnya mainan atau buku. Mereka akan mengamati bagaimana anak-anak berperilaku."
"Bobby suka membaca, ia mengambil buku, duduk dan mulai membaca."
Bobby diterima bersama dengan sekitar 20 siswa China lainnya - dari sekitar 1.200 pelamar.
Beban harapan yang besar
Dulu, sekolah bilingual internasional elit hanya terbuka untuk anak-anak warga negara asing yang tinggal di China.
Namun selama beberapa tahun terakhir, mereka mendapatkan popularitas di kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Shenzhen sebagai sekolah pilihan bagi orang tua yang ambisius.
Ibu Bobby mengklaim putranya bisa membaca 1.000 halaman buku Winston Churchill The Second World War dalam waktu hanya satu setengah jam.
Supplied: Joanna Wang
Karena permintaan meningkat, begitu juga jumlah sekolah yang melayani "Niuwa".
Menurut statistik yang dirilis oleh perusahaan riset yang berbasis di NewSchool Insight Beijing, antara tahun 2015 dan 2017, jumlah sekolah dwibahasa di China melonjak 30 persen, dengan 367 beroperasi pada tahun 2017.