Abdul, Pria Muslim yang Ubah Pandangan Ratu Victoria tentang Islam
- bbc
Penulis Shrabani Basu mengangkat tokoh-tokoh sejarah yang tersembunyi termasuk Abdul Karim, pria Muslim India yang jadi orang kepercayaan Ratu Victoria.
Bukunya yang berjudul `Victoria and Abdul` mengungkap hubungan dekat Ratu Inggris dengan pembantunya, Abdul, yang menjadi kontroversi di Istana dan ditutupi selama lebih dari 100 tahun.
Dia juga telah menulis `Spy Princess`, yang menceritakan tentang perempuan muda Muslim keturunan India, Noor Inayat Khan, yang menjadi mata-mata Inggris dalam Perang Dunia II. Basu mengangkat tokoh-tokoh ini dan memberikan mereka "kehidupan kedua".
"Kehidupan mereka memang terdengar seperti fiksi, tapi semua yang saya tulis adalah fakta. Tidak ada yang saya tambah-tambahi, karena kehidupan mereka sudah sangat dramatis," kata penulis Shrabani Basu saat diwawancara BBC News Indonesia dalam rangkaian Ubud Writers and Readers Festival di Bali, akhir Oktober lalu.
Abdul pertama kali bekerja di rumah tangga kerajaan pada 1887, saat baru berusia 24 tahun dan Ratu Victoria berusia 68 tahun. Menurut Shrabani, kisah Abdul penting karena Abdul mengubah pandangan Victoria tentang Islam.
"Abdul sangat berpengaruh dalam mengubah pandangan Victoria tentang Islam. Sayangnya, Ratu tidak punya kewenangan untuk menentukan kebijakan negara," kata Shrabani.
Shrabani menegaskan bahwa hubungan Victoria dan Abdul bukanlah hubungan percintaan antara perempuan dan laki-laki.