Pendapatan Menteri Keuangan Malaysia Lebih Tinggi dari PM Mahathir
- ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Afriadi Hikmal
Aktivis yang mengkampanyekan keterbukaan data, Kuek Ser Kuang Keng menyatakan bahwa situs badan anti korupsi itu masih kurang informasi penting. Tetapi ia memyatakan informasi itu berguna.
"Misalnya jika para pejabat membeli aset baru seperti rumah mewah, maka akan sulit untuk membandingkan mereka mampu membeli dengan pendapatan bulanan seperti ini," kata Kuek Ser.
Kuek menyatakan ia masih khawatir bahwa badan anti korupsi tidak mengungkapkan semua data yang mereka peroleh dari para pejabat karena "isu politik."
"Yang mengkhawatirkan saya adalah mereka (badan anti korupsi) tidak punya komitmen, tidak ada keinginan politik untuk untuk memaparkan laporan yang lengkap. itu yang saya khawatir. Saya harap masalah teknis dan bukan masalah politik."
Ketua badan anti korupsi, Shukri Abdull, sendiri menyatakan kepada surat kabar Malaysia, The Star, bahwa merkea menunggu persetujuan dari para menteri untuk merinci aset mereka.
"Saat ini, kami menunggu keputusan kabinet...untuk menerbitkan aset para menteri," kata Shukri.
Shukri juga mengatakan kepada kantor berita Bernama bahwa dia mengingatkan mereka yang tak melaporkan kekayaan akan dianggap melakukan kejahatan.