Logo ABC

PM Morrison Tidak akan Lagi Kirim Malcolm Turnbull Wakili Australia

PM Australia Scott Morrison dan eks PM Malcolm Turnbull
PM Australia Scott Morrison dan eks PM Malcolm Turnbull
Sumber :
  • abc

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan tidak akan lagi mengirim pendahulunya Malcolm Turnbull untuk mewakili Australia dalam misi diplomatik apapun.

Ini terjadi setelah dalam kunjungan ke Bali Malcolm Turnbull berbicara mengenai kebijakan PM Morrison yang mempertimbangkan pemindahan kedutaan Australia ke Yerusalem.

Turnbull menghadiri konferensi Our Ocean di Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, atas permintaan dari Morrison.

Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Turnbull mengatakan memindahkan kedutaan Australia di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalam, hanya akan menimbulkan "reaksi sangat negatif" dari Indonesia.

Hari Kamis (1/11/2018) penyiar radio 2GB di Sydney Alan Jones bertanya kepada PM Morrison apakah akan ada "misi berikutntya dimana pria ini akan bisa menyampaikan pendapat pribadinya yang tidak benar."

PM Morrison kemudian memberikan jawaban pendek "Tidak:".

Morrison juga mengatakan bahwa "masalah perdagangan dan lainnya" bukanlah "bagian dari hal yang jadi wewenang" Turnbull dalam kunjungan ke Bali tersebut.

"Saya selalu akan bertindak dengan rasa hormat terhadap perdana menteri terdahulu, siapapun mereka." kata Morrison.

"Tetapi saya melihat perdana menteri sebelumnya yang bisa dijadikan contoh dalam tindakan mereka setelah tidak menjawab adalah John Howard, dan dari Partai Buruh Julia Gillard."

PM Morrison banyak mendapat kritikan ketika dia mengumumkan dalam kampanye pemilihan sela di Wentworth baru-baru ini bahwa Australia akan mempertimbangkan kembali kebijakan mengenai Israel, termasuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Langkah itu dilihat oleh sebagian kalangan adalah usaha menarik suara dari kalangan pemilih Yahudi yang mencakup 13 persen suara di daerah pemilihan Wentworth tersebut.

Namun Turnbull juga mendapat kritikan dari kalangan partai Liberal, yang mengatakan mantan PM tersebut tidak berusaha membantu pemerintah memenangkan kurss yang baru dikosongkannya tersebut.

Beberapa hari lalu, Turnbull juga meng "like" sebuah postingan Twitrer yang melaporkan hasil jajak pendapat bahwa tingkat dukungan terhadap Morrison menurun.

Morrison ketika ditanya hal tersebut oleh Radio 2GB mengatakan "ya, saya tahu hal tersebut, tetapi saya tidak ambil perduli."

Turnbull akan muncul pertama kalinya di hadapan media sejak mengundurkan diri sebagai perdana menteri dalam acara Tanya Jawab (Q&A) di televisi ABC hari Senin (5/11/2018).

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini