Ilmuwan Ciptakan Batu Bata Ramah Lingkungan, dari Air Kencing Manusia
- abc
Namun, beberapa tahun terakhir ada kemajuan dalam teknologi material penyembuhan otomatis, dengan tim peneliti dari Binghamton University, New York, menemukan jamur yang menghasilkan beton yang mampu menyembuhkan dirinya sendiri.
Bukan ide baru
Ide material yang bisa menyembuhkan diri sendiri bukanlah hal yang baru.
Insinyur Romawi menemukan senyawa yang sama-sama mengandung kalsium karbonat, yang mengarah ke struktur kuno yang bertahan hingga hari ini.
Masalahnya adalah bahwa orang Romawi tidak benar-benar mencatat senyawa apa yang dibutuhkan untuk membuat material itu.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal American Mineralogist pada tahun 2017 menemukan bahwa beton Romawi mengandung mineral langka seperti tobermorite dan philipsite, yang mengkristal ketika terkena air laut dari waktu ke waktu, membuat struktur lebih kuat saat mereka bertambah tua.
Sementara tim di Universitas Cape Town bukan dalam tahap untuk memproduksi batu bata mereka pada skala industri, penelitian mereka menunjukkan masa depan di mana air seni manusia bisa berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan.
Para peneliti di Universitas Cape Town menemukan cara untuk membuat batu bata secara berkelanjutan dari urin.
Supplied: University of Cape Town