Putin Tegaskan Rusia Siap Gunakan Nuklir Jika Diserang

Presiden Putin saat menggelar rapat
Sumber :
  • http://herbeat.com

VIVA – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pihaknya akan menggunakan senjata nuklir, jika sistem peringatan dini negaranya mendeteksi adanya serangan rudal. Putin menekankan hal ini sebagai serangan yang harus dibalas.

Korsel Kirim Jet Tempur saat 11 Pesawat Militer China dan Rusia Masuki Zona Pertahanan Udaranya

"Agresor harus tahu bahwa pembalasan tidak dapat dihindari. Ketika kami melihat serangan datang di wilayah Rusia, kami akan membalas," kata Putin, seperti dilansir dari Sky News, Jumat, 19 Oktober 2018.

Putin mengakui bahwa hal itu bisa menjadi bencana global. Namun, ia menegaskan Rusia tak akan menjadi orang-orang yang memulai bencana global.

Bersahabat Dekat dengan Trump, Putin Optimis Hubungan Rusia-AS Bakal Mencair

"Kami akan menjadi korban agresi dan akan pergi ke surga sebagai martir. Mereka yang meluncurkan serangan akan mati dan bahkan tidak punya waktu untuk bertobat," ujar Putin.

Maret lalu, Putin mengungkap sebuah gudang persenjataan canggih yang baru, termasuk perangkat nuklir untuk menangkal serangan musuh. Dua dari senjata itu adalah rudal jelajah bertenaga nuklir dan artificial drone.

Pria Rusia yang Bakar Al-Quran Dihukum Tambahan 14 Tahun Penjara atas Tuduhan Pengkhianatan

Putin mengatakan rudal yang diuji akhir tahun lalu itu memiliki jangkauan tak terbatas dan dapat menembus pertahanan rudal. Sementara itu, drone tak berawak bisa membawa hulu ledak nuklir dan bisa menargetkan dua kapal induk termasuk fasilitas militer pesisir.

Presiden berusia 66 tahun itu juga menegaskan senjata tersebut membuat sistem pertahanan rudal AS 'tidak akan berguna'. Bagi dia, cara ini menandai berakhirnya upaya negara-negara Barat untuk menandingi ambisi nuklir Rusia.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan AS bahwa negara tersebut akan bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang mungkin dialami Iran jika mendukung serangan Israel yang telah diantisipasi.

Suriah Memanas, Menlu Iran Tuding Ulah AS-Israel untuk Kacaukan Stabilitas Asia Barat

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebut peningkatan aktivitas kelompok teroris di Suriah bagian dari rencana AS-Israel untuk mengacaukan stabilitas Asia Barat.

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024