Terpidana Mati Berusia Seabad: Menanti Eksekusi, Berharap Pengampunan
- bbc
"Ada orang-orang yang telah dipenjara selama 30 tahun menunggu eksekusi mati, itu umum," kata Pamela Okoroigwe, seorang pengacara untuk Proyek Bantuan dan Pembelaan Hukum (LEDAP).
"Para Gubernur enggan menandatangani (surat eksekusi) tetapi mereka juga tidak bersedia mengeluarkan surat pengampunan - itu sebabnya begitu banyak narapidana hukuman mati."
Okoroigwe mengatakan hukuman mati adalah `hukuman untuk orang miskin` dan makin banyak orang Nigeria yang ingin menghapuskannya.
"Apakah kamu pernah melihat orang kaya di penjara para terpidana mati?" dia bertanya.
"Berapa banyak orang yang mampu membayar pengacara untuk mewakili mereka di pengadilan? Orang kaya yang disidangkan di pengadilan akan memperoleh pengacara terbaik dan dia akan bebas."
Sentimen ini pula yang dirasakan oleh Franklin Ezeona, ketua Masyarakat Global untuk Anti-Korupsi (GSAC), organisasi non-pemerintah yang membawa kasus Egbunuche ke publik dan telah mengajukan petisi untuk pengampunannya.
"Jika pria itu adalah ayah dari seorang gubernur atau menteri, saya tidak yakin dia masih akan di penjara," kata Ezeona.
"Kemiskinan di sebagian besar negara Afrika menghalangi terwujudnya keadilan."
Dia mengatakan tidak masuk akal untuk membuat orang menunggu selama bertahun-tahun di penjara menunggu eksekusi mati karena menimbulkan "trauma dan penyiksaan terlalu berat".
Kesempatan kedua untuk setiap orangĀ