Jokowi Telepon PM Australia soal Pengakuan Yerusalem Ibu Kota Israel

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) bersiap memimpin rapat terbatas persiapan pelaksanaan Asian Para Games ke-3 di Kantor Presiden, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Presiden Joko Widodo langsung menelpon Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, terkait rencana negera itu untuk memindahkan Kedutaan mereka ke Yerusalem. Sikap itu, sebagai bukti negara Kanguru itu mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Ketar-ketir! Pelatih Australia Siapkan Pemain Terbaik Lantaran Takut Dibikin Malu dengan Timnas Indonesia

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengakui, Presiden Jokowi berbicara melalui telepon dengan Morrison.

"Beliau berkomunikasi. Tadi pagi," kata Retno, di Istana Negara, Jakarta, Selasa 16 Oktober 2018.

Australia Didesak Putuskan Hubungan Dagang-Diplomatik dengan Israel akibat Genosida di Gaza

Indonesia selama ini, adalah negara yang selalu mendukung Palestina merdeka. Juga menolak pendudukan Israel, terhadap wilayah Palestina di jalur Gaza.

Dukungan Indonesia, tidak hanya diplomasi, tetapi bantuan riil baik dari sisi ekonomi, hingga masalah Palestina benar-benar menjadi isu utama bagi Indonesia, seperti dibentuknya Palestina Walk di depan gedung Konferensi Asia Afrika di Bandung Jawa Barat.

Viral! Seorang Influencer Wanita Ditangkap Usai Menyiksa Bayi Demi Dapat Sumbangan dari Followers

Retno menegaskan, sikap Indonesia tersebut tidak berubah. Tetapi, meminta dunia internasional untuk menolak pemindahan Ibu Kota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, yang dianggap sebagai kota suci agama. Baik Yahudi, Islam dan Kristen.

"Kita menyampaikan concern, intinya menyampaikan concern mengenai announcement itu," kata Retno.

Hari ini, PM Australia, Scott Morrison mengakui pemerintahnya sedang mempertimbangkan untuk memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem. Namun, ia juga mengatakan bahwa Australia tetap mendukung kerangka penyelesaian solusi dua negara antara Israel dan Palestina. (asp)

Dua warga negara Australia yang terdampar di Pulau Giliyang Sumenep, Madura. (Foto: Dokumen Polres Sumenep)

Berlayar Dari Negaranya, 2 Warga Australia Terdampar di Pulau Oksigen Sumenep

Dua warga negara Australia, dilaporkan terdampar di Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Mereka, berlayar dari negaranya, Australia.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025