Sudah Mau Damai, Korsel Minta Dunia Tidak Cabut Sanksi Korut

Republik Rakyat Demokratik Korea Utara.
Sumber :
  • Businessinsider.com

VIVA – Pemerintah Korea Selatan menilai bahwa sanksi dunia terhadap Korea Utara harus tetap dipertahankan hingga denuklirisasi secara lengkap bisa dicapai. Sebab, sanksi itu menjadi satu-satunya garansi agar negara terisolasi tersebut menepati janjinya untuk menghapuskan program nuklir.

Suplai Pasukan dan Senjata ke Rusia, Korut Terima Cuan Rp97 Triliun

"Masing-masing pihak sepakat untuk bekerja menuju denuklirisasi. Korsel memiliki sikap yang tegas dan yakin bahwa sanksi itu harus dipertahankan. Karena tanpa sanksi, kita tidak punya garansi mengenai aksi spesifik dari Korut," kata Duta Besar Korea Selatan untuk Diplomasi Publik, Bahk Sahng-hoon di Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018.

Bahk mengatakan bahwa Korea Selatan dan Amerika Serikat terus melakukan komunikasi setiap harinya oleh masing-masing negosiator untuk memastikan denuklirisasi bisa terus berjalan. Kendati demikian, masing-masing pihak tak bisa menentukan kapan waktu pasti denuklirisasi tersebut bisa rampung.

Kocar-kacir, Tentara Korut Berlarian Saat Hadapi Drone Tempur Ukraina

"Faktanya, denuklirisasi itu membutuhkan waktu yang sangat panjang. Tidak ada yang bisa memberikan waktu pasti baik itu dari sisi Korut, Korsel maupun AS. Tetapi yang penting kita memastikan proses itu terus berjalan," ujarnya.

Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengungkapkan keinginannya untuk bertemu kembali dengan pemimpin Korut Kim Jong-un sesegera mungkin. Keduanya telah bertemu untuk pertama kalinya pada awal Juni 2018 di Singapura.

Lebih dari 3.000 Tentara Korut Mati di Rusia

Pertemuan kedua antara Trump dan Kim diperkirakan digelar setelah pemilu sela AS awal November 2018. Empat lokasi pilihan telah ditetapkan, namun Trump mengatakan pertemuan mereka yang kedua kemungkinan tak akan digelar di Singapura.

VIVA Militer: Tentara Rakyat Korea Utara (KPA)

Gila, Tentara Korut Dieksekusi Mati Komandannya Sendiri dalam Perang di Rusia

Ada yang berhasil ditangkap pasukan Ukraina, tetapi nyawanya tak tertolong.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2024