9 Pendaki Tewas Disapu Badai Himalaya, Tulang Jenazah Patah Remuk
VIVA – Sembilan jenazah pendaki yang tewas akibat badai menerjang Himalaya sudah dievakuasi oleh otoritas Nepal. Sembilan pendaki itu meregang nyawa setelah badai kuat menerjang Himalaya dan tenda mereka yang berada di puncak ikut terhempas.
Lima orang Korea Selatan dan empat warga Nepal yang menjadi pendampingnya ditemukan di tempat yang tak sama dekat basis kamp mereka di gunung Gurja pada ketinggian 7.193 High Peak atau 23.600 Kaki.
Dikutip dari laman BBC, tulang-tulang jenazah yang ditemukan patah-patah dan remuk serta terdapat luka-luka, khususnya di kepala akibat badai yang berlangsung Jumat pekan lalu. Insiden ini dianggap paling mengerikan kedua di Nepal terhadap pendaki gunung.
Jenazah para pendaki dievakuasi menggunakan helikopter pada Minggu, 14 Oktober 2018, setelah dipastikan cuaca tak lagi diserang badai dan angin kencang.
"Sepertinya glasier dan salju turun dari ketinggian gunung dan angin kencang menubruk site kamp pendaki melempar para pendaki," kata salah seorang penyelamat, Suraj Paduyal. (ase)
Banjir Dahsyat Landa Nepal, Ratusan Tewas dan Ribuan Orang Mengungsi
Hingga Minggu, jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor telah mencapai 151 orang, dengan 56 orang lainnya masih dalam pencarian.
