Bantu Rp7,6 Miliar, Taiwan Mau Korban Gempa Palu Cepat Pulih
- TETO
VIVA – Pemerintah Taiwan menyerahkan bantuan US$500 ribu atau sekitar Rp7,6 miliar melalui Palang Merah Indonesia atau PMI, untuk para korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Kamis, 11 Oktober 2018.
Kepala Perwakilan Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Indonesia John C. Chen menyampaikan ucapan belasungkawa dan kepedulian dari Presiden Taiwan Tsai Ing-wen kepada para korban bencan di Sulawesi Tengah. Bencana gempa dan tsunami tersebut telah mengakibatkan korban jiwa dan kerugian materi. Pemerintah serta rakyat Taiwan, kata John, merasakan kehilangan yang sama.
"Kami berharap melalui PMI, semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban para korban bencana di Sulawesi Tengah dan segera kembali menjalani kehidupan normal," ujar John.
Penyerahan bantuan diterima langsung Plt Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita. Turut hadir dalam acara itu, di antaranya anggota direksi PMI dan para pengusaha Taiwan di Indonesia.
Bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah ini merupakan yang kedua kalinya. Pada 9 Oktober 2018, pemerintah dan rakyat Taiwan bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga memberikan bantuan sebesar US$500 ribu atau sekitar Rp7,6 miliar kepada para korban tersebut.
Sebelumnya, Juli 2018, pemerintah Taiwan memberikan bantuan US $250 ribu atau sekitar Rp3,8 miliar untuk korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Gempa 7,4 skala richter (SR) dan tsunami melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, 28 September 2018. Akibatnya, hingga Kamis, 11 Oktober 2018, Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mencatat sebanyak 2.073 jiwa meninggal dunia, korban luka sebanyak 10.679 orang terdiri dari 2.549 orang luka berat dan 8.130 orang luka ringan.